Selasa, 25 Desember 2012

Pencegahan Penularan Hepatitis


Jika anda terinfeksi hepatitis B dan C, anda bisa menularkan virus kepada orang lain, sehingga anda perlu mengambil tindakan pencegahan, antara lain :
- Jangan menyumbangkan darah, organ tubuh, atau jaringan lainnya.
- Jangan berbagi barang pribadi anda yang mungkin terkena darah seperti sikat gigi, peralatan gigi, kuku perawatan peralatan, atau pisau cukur.
- Tutup luka untuk menjaga dari penyebaran virus hepatitis.
- Meminta keluarga anda dan orang yang hidup dirumah bersama anda untuk pergi ke dokter. Tes darah sederhana dapat menunjukkan apakah mereka telah terinfeksi virus hepatitis.
Mereka yang tidak terinfeksi harus menerima vaksin hepatitis B
- Hindari seks tanpa kondom, dan minta pasangan anda untuk divaksinasi.
- Membuang barang-barang pribadi yang terkena darah atau cairan tubuh anda yang lain disembarang tempat.
- Cuci tangan anda dengan sabundan air setelah menyentuh darah atau cairan tubuh anda sendiri.
- Jika anda hamil, beritahu dokter anda bahwa anda terinfeksi. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi HBV harus diberikan HBIG dan vaksin HBV dalam waktu 12 jam kelahiran.
- Beritahu dokter dan dokter gigi bahwa anda memiliki virus hepatitis B
- Jangan mengunyah makanan untuk bayi.

Hepatitis Akut dan Kronis

Hepatitis akut adalah penyakit yang timbul dengan cepat, tajam dan menyakitkan. Gejala hepatitis akut lebih menyakitkan tetapi hanya bertahan selama beberapa bulan.
Tergantung pada sistem kekebalan tubuh pasien, gejala-gejala akut berkisar dari ringan sampai gagal hati yang berat. Beberapa jenis virus hepatitis lebih mungkin untuk menciptakan gejala-gejala akut seperti jenis B, sementara jenis C biasanya menginduksi gejala-gejala ringan.
Hepatitis kronis mempunya gejala tidak terlalu parah namun terus dirasakan penderitanya selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Gejala biasanya ringan, tetapi infeksi terus menerus dan terjadi penghancuran jaringan sehingga menyebabkan kerusakan hati yang mengarah ke sirosis, gagal hati, atau kanker hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar