Racun kok Di Beli?
Selama
ini banyak yang menganggap baygon adalah pembasmi serangga seperti nyamuk dan
kecoa. Tapi taukah anda bahwa di dalam baygon tersebut mengandung zat
yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, zat apakah itu?
Baygon mengandung 2 zat yang bersifat
racun seperti Propoxur dan Transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (seperti
MIC, zat ini pernah menewaskan ribuan
orang dan menyebabkan kerusakan syaraf dalam kasus Bhopal di India) zat ini telah
dilarang keras penggunaannya di luar negeri karena diduga kuat sebagai zat
karsinogenik sedangkan Transfluthrin zat kimia yang relatif aman di gunakan hingga saat ini.
Lalu apa semua pembasmi nyamuk itu berbahaya? Dalam
artikel ini saya akan membahas semua jenis pembasmi nyamuk mulai dari berbagai
bentuk dan penggunaanya.
Dalam promosi iklannya memang cukup menarik bahkan dikatakan lebih ampuh dalam membasmi serangga dibandingkan dengan baygon, dikatakan ampuh memang benar namun perlu kita sadari dibalik kata "ampuh" tersebut ada zat yang lebih berbahaya dibandingkan dengan baygon, bila baygon hanya mengandung zat Propoxur namun di dalam HIT ini terkandung juga DDVP atau Dichlorvos, zat yang dimana sudah dilarang penggunaanya di luar Indonesia. Masihkah kita mau menggunakan ini?
Namun apa sih solusi yang aman untuk membasmi nyamuk itu? alangkah lebih baiknya bila kita menggunakan cara yang lebih manual walaupun melelahkan, seperti menggunakan tangan kita atau raket listrik untuk membasmi nyamuk tersebut, hitung-hitung melatih kecepatan , penglihatan dan ketepatan kita dalam melakukan sesuatu yang menyebalkan. Atau bila anda yang menyukai bercocok tanam, terdapat tanaman yang berfungsi untuk mengusir datangnya nyamuk malam tersebut seperti zodia (tanaman asal papua) yang daunnya akan mengeluarkan bau khas bila tergesek oleh angin yang menyentuh daun tersebut, biasanya tanaman ini di taruh diluar ruangan rumah .
Namun tidak di salahkan juga bila kita kepepet menggunakan baygon atau pembasmi nyamuk tersebut, bila gangguan nyamuk sudah tidak terkendali atau melebihi batas toleransi, namun perlu di ingat pilihlah efek yang racunnya paling kecil. Karena bagaimanapun juga racun tetaplah racun dan lebih baik menghindari dari pada mengobati.
sumber isi :
sumber gambar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar